Fungsi monitor – Monitor adalah komponen output
yang berfungsi menampilkan data dan informasi, baik berupa teks, grafik,
maupun gambar. Di pasaran terdapat beberapa jenis monitor, namun kami
akan menjelaskan jenis monitor CRT dan LCD.
Secara
teori, tampilan monitor dihasilkan oleh pancaran sinar katoda
(elektron) berkecepatan tinggi di dalam tabung hampa udara. Selanjutnya,
pancaran sinar katoda tersebut akan menumbuk layar yang memiliki sifat
flouroscent (berpendar ketika dikenakan cahaya). Tumbukan sinar katoda
akan membantuk pola pada layar. Sementara itu, sinar katoda akan
terus-menerus menumbuk layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya
telah dikonversi ke dalam satuan gelombang elektromagnetik. Secara
fisik, monitor CRT lebih dikenali karena memiliki bentuk yang agak
condong ke belakang. Untuk kebutuhan standard dan administrasi, monitor
CRT bisa dijadikan pilihan karena harganya tergolong murah.
Di sisi lain, monitor CRT memiliki kekurangan, yaitu daya listrik yang dibutuhkan cukup besar (sekitar 400 watt) dan membuat mata lelah karena pancaran radiasi elektromagnetik yang dihasilkan. Jika anda menggunakan monitor ini sebaiknya, lengkapi dengan filter cahaya yang mengurangi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh monitor CRT. Jenis layar monitor CRT ada dua macam, yaitu layar cembung dan datar (flat). Monitor CRT flat memiliki radiasi elektromagnetik yang lebih kecil dibandingkan monitor CRT layar cembung. Selain itu, harga monitor CRT layar datar juga sedikit lebih mahal dibandingkan monitor CRT layar cembung.
Monitor
LCD merupakan teknologi terkini sebagai media output CPU. Serupa dengan
LCD pada televisi dan kalkulator, media utama monitor LCD adalah
susunan kristal cair yang halus, rapi, dan teratur yang berupa titik
cahaya (pixel). Pada monitor LCD, kristal cair bukan merupakan sumber
cahaya, tetapi hanya sebagai layar. Sumber cahaya di dalam susunan
perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih yang terletak di bagian
belakang susunan kristal cair. Jumlah titik cahaya atau pixel pada
monitor LCD bisa mencapai puluhan ribu, bahkan jutaan. Pixel inilah yang
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus
listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan elektromagnetik
yang timbul.
Gelombang input diterjemahkan menjadi paket gelombang elektromagnetik, kemudian disaring menjadi gelombang warna. Secara fisik, monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, sedap dipandang, dan efisien tempat. Keunggulan lainnya, monitor LCD hemat listrik (sekitar 20 watt) dan low radiasi. Hanya saja, harga untuk monitor LCD tergolong cuku mahal dan rentan rusak. Monitor LCD mudah tergores bahkan sobek akibat benda tajam, sekalipun pensil ataupun lainnya. Juga rentan bocor atau terbakar karena api rokok.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Secara
teori, tampilan monitor dihasilkan oleh pancaran sinar katoda
(elektron) berkecepatan tinggi di dalam tabung hampa udara. Selanjutnya,
pancaran sinar katoda tersebut akan menumbuk layar yang memiliki sifat
flouroscent (berpendar ketika dikenakan cahaya). Tumbukan sinar katoda
akan membantuk pola pada layar. Sementara itu, sinar katoda akan
terus-menerus menumbuk layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya
telah dikonversi ke dalam satuan gelombang elektromagnetik. Secara
fisik, monitor CRT lebih dikenali karena memiliki bentuk yang agak
condong ke belakang. Untuk kebutuhan standard dan administrasi, monitor
CRT bisa dijadikan pilihan karena harganya tergolong murah. Di sisi lain, monitor CRT memiliki kekurangan, yaitu daya listrik yang dibutuhkan cukup besar (sekitar 400 watt) dan membuat mata lelah karena pancaran radiasi elektromagnetik yang dihasilkan. Jika anda menggunakan monitor ini sebaiknya, lengkapi dengan filter cahaya yang mengurangi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh monitor CRT. Jenis layar monitor CRT ada dua macam, yaitu layar cembung dan datar (flat). Monitor CRT flat memiliki radiasi elektromagnetik yang lebih kecil dibandingkan monitor CRT layar cembung. Selain itu, harga monitor CRT layar datar juga sedikit lebih mahal dibandingkan monitor CRT layar cembung.
Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor
LCD merupakan teknologi terkini sebagai media output CPU. Serupa dengan
LCD pada televisi dan kalkulator, media utama monitor LCD adalah
susunan kristal cair yang halus, rapi, dan teratur yang berupa titik
cahaya (pixel). Pada monitor LCD, kristal cair bukan merupakan sumber
cahaya, tetapi hanya sebagai layar. Sumber cahaya di dalam susunan
perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih yang terletak di bagian
belakang susunan kristal cair. Jumlah titik cahaya atau pixel pada
monitor LCD bisa mencapai puluhan ribu, bahkan jutaan. Pixel inilah yang
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus
listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan elektromagnetik
yang timbul.Gelombang input diterjemahkan menjadi paket gelombang elektromagnetik, kemudian disaring menjadi gelombang warna. Secara fisik, monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, sedap dipandang, dan efisien tempat. Keunggulan lainnya, monitor LCD hemat listrik (sekitar 20 watt) dan low radiasi. Hanya saja, harga untuk monitor LCD tergolong cuku mahal dan rentan rusak. Monitor LCD mudah tergores bahkan sobek akibat benda tajam, sekalipun pensil ataupun lainnya. Juga rentan bocor atau terbakar karena api rokok.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق